Kembali ke Blog
Tutorial

Tuesday, 01 August 2023

|

5 min read

Konsep Dasar Programming Tanpa Bahasa Pemrograman Part 1

Ini adalah tutorial berseries yang membahas konsep dasar pemrograman tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Konsep ini mendasari setiap bahasa pemrograman, sekaligus percobaan dalam membuat fitur di blog ini yaitu blog berseries yang bisa berlanjut.

Series ini sendiri niatnya akan dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain adalah:

Series Konsep Dasar Programming Tanpa Bahasa Pemrograman

Walau judulnya tanpa bahasa pemrograman tentu saja saya tetap harus menggunakan bahasa pemrograman untuk menunjukan contoh praktis/teknisnya sendiri. Untuk kemudahan tutorial sendiri, saya menggunakan bahasa Python dalam menjelaskan konsep yang ada.

Variabel

Variabel adalah salah satu konsep yang bisa dikatakan sangat mendasar pada dunia pemrograman. Gampangnya bayangin kalo variabel adalah sebuah kardus/kotak dengan label nama yang bisa kamu pakai untuk nyimpen sebuah nilai atau sebuah data yang nantinya kamu bisa pakai atau manipulasi.

Maksud label nama itu sendiri adalah, setiap variabel yang kamu buat itu bisa kamu beri nama. Biasanya nama yang diberikan itu sesuai dengan isi dari kotak tersebut. Misal kamu punya kotak dan kamu simpan makanan, ya kamu bisa beri nama makanan. Contohnya:

makanan = "🍗"
sepeda = "🚲"

Itu contoh simpelnya ya, untuk contoh nyata penggunaannya sendiri tuh ada misalnya untuk aplikasi game, kamu buat variabel untuk menyimpan nyawa pemain, lalu untuk di aplikasi-aplikasi misalnya kamu gunakan untuk menyimpan data seorang user.

Kegunaan Variabel:

Seperti yang udah disebutin tadi ya sebenernya kegunaan variabel itu buat nyimpen data, pertanyaannya adalah terus setelah disimpen datanya bakal diapain?

1. Dimanipulasi/diubah-ubah:

Misalnya kamu punya sebuah variabel yang nyimpen nyawa pemain, apabila si pemain itu terkena serangan kamu bisa pakai manipulasi variabel tersebut dengan cara mengurangi datanya. (untuk kasus ini maksud data adalah nyawanya)

nyawa_pemain = 100
print(nyawa_pemain) # hasilnya adalah 100

# Disini ceritanya pemain terkena serangan
nyawa_pemain -= 20
print(nyawa_pemain) # hasilnya adalah 80

2. Ditampilkan:

Maksud ditampilkan ini itu adalah variabel dari si nyawa pemain tadi bakal diambil lalu ditampilkan oleh si programmer pada UI atau gampangnya screen yang kamu lihat, biar kamu bisa tau berapa nyawa kamu.

3. Dijadikan Pengatur Program:

Misalnya nih tadi nyawa pemain kamu itu awalnya yang 100 berkurang jadi 0, disini variabel nyawa_pemain itu dijadikan pengatur program, jadi kalo nyawa_pemain itu jadi 0, kita bakal hentiin programnya.

nyawa_pemain = 100
print(nyawa_pemain) # hasilnya adalah 100

# Disini ceritanya pemain terkena serangan
nyawa_pemain -= 20
print(nyawa_pemain) # hasilnya adalah 80
nyawa_pemain -= 80

# dibawah ini dilakukan pengecekan apakah variabel
# dari nyawa_pemain sudah 0 atau belum
# jika sudah maka akan menampilkan output "kamu sudah kalah"

if(nyawa_pemain = 0){
  print("kamu sudah kalah")
}

Usecase pada sebenarnya lebih dari itu, contohnya pada aplikasi youtube atau spotify nih nanti bakal ada variabel yang mempunyai data apakah kamu itu premium atau tidak, sistem akan melakukan pengecekan apabila kamu premium maka jangan tampilkan iklan, tetapi apabila tidak premium maka tampilkan iklan.

Penulisan Variabel & Typed Sistem:

Gak di semua bahasa pemrograman cara penulisan variabelnya itu sama, bahkan sepengetahuan saya pun penulisan variabel di bahasa Python adalah yang paling simpel, karena tinggal kamu tulisin nama variabelnya terus isinya.

Bahasa lain misalnya pada Java atau C++ sendiri mengharuskan kamu untuk nulis nama variabel beserta tipe datanya juga, atau ada juga bahasa seperti Javascript yang mempunyai typed systems tambahan yang namanya typescript yang bisa ubah javascript dari yang mempunyai dynamic-typed language (bahasa yang ngelakuin pengecekan tipe data di run-time) menjadi bahasa static-typed language (bahasa yang ngelakuin pengecekan tipe data di compile-time).

# Python
umur = 30

# JavaScript
let nilai = 75;

# Java
int jumlah_barang = 10;

# C++
float tinggi = 175.5;
ℹ️
Info Tambahan

Untuk bahasa Javascript sendiri punya 3 cara untuk deklarasiin variabel, var, len, const. Dimana semuanya punya perbedaan di bagian re-inisiasi dan re-deklarasi.

Naming Convention

Pada prakteknya, penamaan variabel adalah merupakan salah satu hal yang paling sulit dalam programming, ini sedikit aneh tapi nyata. Sebuah variabel harus memiliki nama yang baik, nama yang merepresentasikan isi dari variabel tersebut, karena dengan penamaan yang baik pun akan memberikan proses coding yang lebih enak.

Apabila penamaan variabel kamu buruk, sudah tidak aneh apabila kamu melihat projek yang kamu tulis 3 bulan lalu, dan akan kebingungan sendiri dengan isi dari variabel yang kamu tuliskan. Jadi jangankan orang lain, bahkan kamu sendiri pun akan kebingungan dengan hal yang kamu tuliskan.

Jadi sebaiknya penamaan itu harus:

  1. Deskriptif
  2. Singkat namun jelas
  3. Hindari penamaan yang mirip-mirip
  4. All Caps atau Huruf Besar Semua bila variabel Konstanta

Selain itu juga terdapat gaya dalam penuisan variabel, seperti camelCase, snake_case, PascalCase, kebab-case. Bisa dilihat dari namanya, begitu adalah cara gaya masing-masing untuk penamaan variabel, akan tetapi tidak semua gaya penamaan ini support untuk di tiap bahasa. Contohnya setau saya kebab-case sendiri tidak disupport oleh python, malah akan menimbulkan error.

# Camel Case
namaDepan = "John"
namaBelakang = "Doe"
usiaPengguna = 30

# Snake Case
nama_depan = "John"
nama_belakang = "Doe"
usia_pengguna = 30

# Pascal Case
NamaDepan = "John"
NamaBelakang = "Doe"
UsiaPengguna = 30
ℹ️
Hal lain yang perlu diperhatikan
  1. Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (), tidak boleh dimulai dengan angka. 2. Nama variabel hanya boleh mengandung huruf, angka, dan garis bawah (). 3. Nama variabel bersifat case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil dianggap berbeda. 4. Hindari menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam bahasa pemrograman sebagai nama variabel (misalnya, “if”, “for”, “while”).

Konsep variabel ini penting banget buat kamu pelajarin dan sejujurnya bukan merupakan konsep yang sulit untuk dipelajari, karena yang susah di bagian variabel itu sebenernya cuman namain variabel secara baik dan benar aja.

Continue On:
Part 2: Tipe Data

Made with Astro by Emir @2023